KelebihanRem Cakram Pada Sepeda Motor. Kita mulai dari kelebihannya dulu ya. Kelebihan lain dari rem cakram ini adalah daya pengereman yang sangat baik. Rem cakram punya daya pengereman hingga 100%, atau lebih baik dibandingkan dengan rem tromol. Tak heran jika biasanya rem cakram ini dipasangkan di bagian depan pada sepeda motor.
KekuranganRem Cakram Sepeda Motor 1. Komponen yang Kecil. Meski kelebihan terletak pada seluruh sistem rem cakram yang kecil, namun hal itu beriringan 2. Lebih Cepat Aus. Yap, hal ini sangat wajar karena metode jepitan dari rem cakram bergantung sekali pada minyak rem 3. Lebih Cepat Kotor.
Obrolanseputar Kelebihan dan kekurangan Honda Win 100 bermula dari pertanyaan warganet di grup facebook BEKAKAS. Salah seorang anggota berminat untuk meminang bekakas besutan Honda ini. - rem depan masih tromol, bisa upgrade cakram - bodi kurus cungkring - mesin alakadarnya, jangan berharap lebih sama 97cc - gaada starter tangan
KekuranganRem Cakram. Komponen rem cakram lebih cepat kotor; Kampas rem cakram memiliki masa pakai lebih pendek; Tidak cocok digunakan pada kendaraan berat; Harga lebih mahal; Perbedaan Rem Tromol dan Cakram. Setelah mengetahui beberapa hal tentang rem tromol dan cakram, maka saatnya kembali ke pokok pembahasan yaitu perbedaan anatara kedua rem tersebut.
SecaraVisual, dengan penggunaan Rem Cakram dapat memperindah penampilan sepeda motor atau istilahnya Lebih Good Looking daripada penggunaan Rem Tromol. Kekurangan Rem Cakram. Riskan Kerusakan dan Mudah terkena kotoran Krena rem Cakram menggunakan Disk Brake yang posisinya di luar, maka jika terjadi benturan akan merusah keseluruhan kinerja rem dan laju roda motor, selain itu debu atau kotoran juga menjadi penghambat rem cakram bekerja maksimal. Hal ini berbeda dengan rem Tromol yang
4IfW. Hampir setiap mobil keluaran terbaru telah menggunakan rem cakram. Sebab daya pengereman bisa mencapai 100 persen. Karena seluruh pad bergesekan langsung dengan cakram sehingga pengereman dapat lebih maksimal daripada rem tromol. Namun bukan berarti rem tromol tidak bagus dan benar-benar tidak dipakai lagi. Rem tromol masih digunakan pada mobil Honda City Hatchback 2021 alasannya karena rem tromol awet dan tidak mudah rusak. Hanya saja secara penampilan memang kalah dengan rem cakram. Pada artikel kali ini, HSR Wheel akan membahas kelebihan dan kekurangan dari rem tromol dan cakram. Dengan kamu mengetahui kelebihan dan kekurangan dari kedua rem tersebut, maka kamu bisa menentukan jenis rem mana yang lebih optimal. Simak artikel di bawah ini untuk mengetahui rem tromol vs cakram! Baca Juga Ini Dia, Waktu Terbaik Untuk Ganti Minyak Rem Mobil Kelebihan dan Kekurangan Rem Cakram Sebelum membahas mengenai rem tromol vs cakram mana yang lebih unggul. Lebih baik mengetahui terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan diantara kedua rem tersebut. Pada pembahasan kali ini, HSR Wheel akan membahas terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan rem cakram. Rem cakram atau biasa dikenal dengan disc brake merupakan komponen rem yang terdiri dari dua bagian, yakni piringan cakram dan kaliper rem. Cara kerja rem cakram lebih modern dibandingkan dengan rem tromol. Proses pengereman terjadi ketika cakram terjepit kaliper yang didorong oleh piston untuk menggerakan kampas rem ke cakram. Kelebihan dari rem cakram, diantaranya rem ini dinilai lebih simple dan responsive. Sebab luas penampang rem yang kecil, namun arah gaya gesek saling menekan membuat sistem pengereman menjadi lebih efektif. Tidak hanya itu juga, daya pengereman rem cakram diperkirakan bisa sampai 100 persen. Sebab seluruh pad bergesekan langsung dengan cakram sehingga pengereman bisa lebih optimal. Sistem pendinginan rem cakram juga dinilai lebih baik dari rem tromol. Sebab sistem pendingin rem cakram sudah memakai sistem pengereman terbuka dan untuk memperbaiki pendinginan kadang kala cakram dibuat berongga atau berlubang. Kekurangan dari rem cakram, diantaranya harganya lebih mahal. Karena rem cakram menggunakan sistem terbuka, hal ini membuat kaliper mudah kotor. Sehingga lama-kelamaan akan mengeras dan membuat rem cakram menjadi tergores. Selain itu, apabila kamu memilih menggunakan rem cakram maka perlu sekali untuk merawatnya secara berkala agar performanya menjadi lebih optimal saat digunakan. Kelebihan dan Kekurangan Rem Tromol Setelah kamu mengetahui kelebihan dan kekurangan rem cakram, maka pada pembahasan kali ini akan membahas mengenai kelebihan dan kekurangan dari rem tromol. Rem tromol merupakan rem yang bekerja atas dasar gesekan antara kampas rem dengan tromol drum yang ikut berputar bersama laju roda kendaraan. Dengan begitu sistem bisa mengurangi laju kendaraan secara perlahan. Cara rem tromol bekerja ketika kampas rem menempel pada sepatu rem brake pads. Sehingga tromol drum brake berputar. Akibatnya laju mobil semakin berkurang. Pada umumnya rem tromol dipakai untuk sepeda motor yang memiliki kapasitas mesin kecil. Kelebihan dari rem tromol, diantaranya harganya jauh lebih murah dibanding dengan rem cakram. Rem tromol bersifat tertutup sehingga kaliper tidak mudah kotor. Pengereman rem tromol juga lebih soft dibanding dengan rem cakram dan penampang pengereman dapat dibuat lebih lebar agar pengereman lebih maksimal. Kekurangan dari rem tromol, diantaranya seluruh kampas rem tidak menempel pada tromol roda. Sehingga daya pengereman pada rem tromol hanya 70 persen. Kesimpulan Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa kinerja rem cakram dinilai lebih optimal dari rem tromol karena seluruh pad bergesekan langsung dengan cakram sehingga pengereman bisa lebih optimal. Hanya saja rem cakram lebih mudah kotor sehingga harus rajin membersihkannya agar tidak menganggu kinerjanya. Apabila kamu menginginkan harga yang lebih murah, solusinya adalah dengan menggunakan rem tromol. Rem tromol cocok dipasang pada roda belakang. Sebab daya pengereman hanya berkisar 70 persen. Hal ini tentu sangat bagus diaplikasikan pada mobil karena pengereman roda belakang tak boleh melampaui kekuatan rem depan. Apabila rem belakang lebih pakem, ketika rem mendadak maka mobil akan sulit untuk dikendalikan karena bergerak dengan liar.
Kelebihan Dan Kekurangan Rem Cakram - Rem cakram merupakan salah satu perangkat rem yang banyak digunakan pada kendaraan modern. Rem cakram menggunakan piringan cakram yang akan dijepit oleh kampas rem akibat dorongan kaliper. Dengan cara kerja tersebut maka terdapat berbagai kelebihan dan kekurangan rem cakram. Rem cakram menggunakan piringan cakram sebagai media gesek. Sementara itu untuk merubah tenaga hidrolik menjadi energi mekanik dilakukan oleh caliper. Energi mekanik ini digunakan untuk mendorong piston agar kampas rem dapat menekan atau menjepit piringan cakram. Akibatnya akan timbul gesekan yang selanjutnya laju putaran dapat dikurangi atau dihentikan. Rem cakram sedikit memiliki perbedaan dengan rem tromol. Dengan memanfaatkan jepitan kampas rem pada piringan cakram maka proses pengereman akan menjadi lebih responsif. Namun karena rem cakram menggunakan perangkat rem yang terbuka maka lebih mudah mengalami kerusakan akibat gangguan luar. Selain hal tersebut masih terdapat berbagai hal lain yang menjadi kelebihan dan kekurangan rem cakram. Oleh karena itu kedua jenis rem masih sering dijumpai, walaupun rem cakram yang lebih banyak digunakan di berbagai kendaraan terbaru. Untuk lebih jelasnya mengenai kelebihan dan kekurangan rem cakram akan dibahas pada artikel berikut ini. Kelebihan Rem Cakram Terdapat berbagai hal yang menjadi kelebihan rem cakram. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan pembahasan mengenai kelebihan rem cakram. 1. Konstruksi Lebih Ringkas Rem cakram memiliki kontruksi yang lebih ringkas. Hal ini dikarenakan banyak komponen mekanis yang dihilangkan sebelumnya. Pada rem cakram hanya terdapat tiga komponen utama yaitu caliper, kampas, dan disc. Komponen yang lebih sedikit membuat rem cakram dapat digunakan pada kendaraan kecil. Walaupun rem cakram berukuran lebih kecil namun kemampuan rem cakram sangat baik. Selain itu rem cakram lebih responsif. Dengan begitu, rem cakram memiliki keamanan dan keselamatan yang lebih baik dibanding rem tromol. 2. Pendinginan Yang Baik Rem cakram memiliki konstruksi terbuka. Hal ini berbeda dengan rem tromol yang memiliki konstruksi tertutup. Dengan konstruksi terbuka ini maka aliran sirkulasi udara lebih baik dibanding rem tromol. Sirkulasi udara yang lebih baik membuat pendinginan rem cakram lebih baik. Gesekan yang timbul dalam jangka waktu yang lama maka akan menimbulkan panas yang berlebihan. Apabila tidak terdapat pendinginan maka pengereman akan menurun dan mengakibatkan berbagai kerusakan seperti kampas rem cepat aus, dan lain sebagainya. Aliran udara pada rem cakram ini yang akan membantu proses pelepasan panas. 3. Kemampuan Pengereman 100% Rem cakram memiliki kemampuan pengereman yang baik. Selain itu proses pengereman dilakukan dengan metode jepit sehingga proses gesekan akan terjadi lebih baik. Hal ini yang akan membuat proses pengereman pada rem cakram lebih responsif. Berbeda dengan rem tromol yang masih memanfaatkan self energizing effect atau penambahan gaya pengereman. Pada rem cakram, tenaga hidrolik akan diteruskan secara merata oleh piston untuk menekan kampas. Hal ini akan mengurangi caliper menarik ke salah satu arah baik kanan atau kiri yang dapat mengganggu proses pengereman. 4. Durabilitas Baik Pada saat hujan atau terkena air, kemampuan rem cakram tidak akan menurun. Dengan kata lain durabilitas rem cakram lebih baik. Saat terkena air, air yang mengalir ke piringan cakram akan terlempar keluar akibat putaran sentrivugal yang terjadi. Artinya gaya gesek yang timbul antara brake pad dengan cakram sama saja meskipun terkena air. Sementara itu pada rem tromol, air yang masuk kedalam tromol akan tetap terjaga didalamnya. Hal ini dikarenakan konstruksi rem tromol yang tertutup. Kandungan air didalam rem tromol akan mengurangi gaya gesek yang ditimbulkan antara kampas dengan tromol. Hal ini yang akan mengganggu kinerja dari rem tromol. Oleh karena itu rem cakram memiliki kemampuan durabilitas yang lebih baik. Meskipun rem cakram dalam kondisi terendam atau terkena air. Hal ini yang membuat rem cakram lebih terjamin dari segi keamanan dan keselamatan. Kekurangan Rem Cakram Selain kelebihan, maka rem cakram juga memiliki beberapa kekurangan. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan pembahasan mengenai kekurangan rem cakram. 1. Daya Pengereman Lebih Rendah Secara perhitungan, daya pengereman yang timbul pada rem cakram lebih rendah. Hal ini diakibatkan bidang gesek pada rem cakram lebih kecil dibanding rem tromol. Apabila rem cakram menginginkan bidang gesek yang besar maka memerlukan piringan cakram yang besar juga. Hal ini akan mengganggu konstruksi kendaraan secara umum. Oleh karena itu, rem cakram banyak ditemukan pada kendaraan kecil atau kendaraan pasanger. Sementara itu untuk kendaraan niaga banyak menggunakan rem tromol karena daya pengereman yang besar. 2. Lebih Cepat Aus Gesekan yang besar akan ditimbulkan pada rem cakram. Hal ini dikarenaka tekanan fluida yang diteruskan pada caliper jauh lebih besar untuk menghasilkan pengereman yang lebih baik. Oleh karena itu kampas rem akan bekerja lebih keras untuk menekan piringan cakram. Hal ini yang akan menyebabkan kampas rem menjadi lebih cepat habis atau aus. Oleh karena itu durasi penggantian kampas rem pada rem cakram lebih cepat dibanding rem tromol. Hal ini akan menyebabkan penambahan biaya untuk perawatan kendaraan. 3. Potensi Kerusakan Akibat Kotoran Yang Lebih Besar Rem cakram memiliki konstruksi terbuka. Walaupun memiliki kemampuan pendinginan yang baik namun konstruksi terbuka juga memiliki kekurangan yaitu potensi kerusakan yang lebih besar. Kotoran dan gangguan dari luar akan langsung diterima oleh komponen rem cakram. Kotoran yang mengeras pada kampas rem akan menggores piringan cakram. Akibatnya akan timbul baret-baret pada piringan cakram. Apabila hal ini terjadi maka piringan akan menjadi tipis dan akan mengganggu proses pengereman. 4. Velg Cepat Kotor Piringan pada rem cakram dipasang menjadi satu dengan roda. Oleh karena itu ketika roda berputar maka piringan cakram juga akan ikut berputar. Selain itu piringan ini terletak berdekatan dengan velg. Ketika hujan maka air hujan yang mengandung kotoran akan terlempar keluar ketika mengarah pada piringan cakram. Sebagian kotoran pada air hujan akan terlempar ke velg. Inilah yang akan membuat velg lebih cepat kotor dibanding rem tromol. Demikian merupakan pembahasan mengenai kelebihan dan kekurangan rem cakram. Setiap jenis rem memiliki berbagai kelebihan ataupun kekurangan. Oleh karena itu penggunaan disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan.
kelebihan dan kekurangan rem cakram