Langkahmail merge lebih 2 data satu kertas 1. langkah-langkah untuk membuat label dengan mail merge. Tahap I: Membuat Sumber Data di MS Excel Langkah-langkah: 1. Buat data di lembar kerja Excel 2007 atau 2010 seperti contoh berikut ini. 2. Simpan dengan nama Data Label dan tutup dokumen Excel. Tahap II: Membuat Label di MS Word Langkah-langkah: 1.
CaraOtomatis Print Nama pada ID Card dengan Mail Marge Microsoft Word. Video Tutorial Langkah-langkah Cara Print ID Card Otomatis dengan Mail Marge Microsoft Word ini merupakan kelanjutan dari
MicrosoftWord. [Shutterstock] Cara membuat Mail Merge di Word adalah seperti berikut ini: . 1. Buat dokumen utama dengan format yang tidak berubah pada program Microsoft Word dan kosongkan pada bagian yang akan diisi database dengan menggunakan Mail Merge seperti misalnya nama, alamat, email penerima surat dan lain-lain
Bukasurat masal ms word yang akan di cetak jangan lupa link-an dengan database yang sudah dibuat. Selanjutnya klik mailings pada menu bar ms word Klik Finish & Merge pada group Finish, kemudian pilih print document pada popup menu. Selanjutnya akan muncul jendela merge to printer.
Apabilaingin mengedit data record semuanya maka cukup klik Finish & Merge => Edit Individual Documents. Jika ingin memilih mencetak semuanya Finish & Merge => Print Documents dan dokumen tersebut ingin diemail maka pilih Finish & Merge => Send Email Massage. Sekian semoga bermanfaat.
3Z0uW. Sering bikin undangan, pemberitahuan, atau surat resmi beserta amplopnya untuk penerima yang berbeda-beda? Nggak perlu repot mengetik satu-persatu. Kamu bisa belajar cara menggunakan mail merge di Word supaya bisa menulis banyak dokumen tanpa repot. Kamu pun bisa jadi lebih pro dalam hal menggunakan Word di kampus atau tempat kerja. Apa Itu Mail Merge? – Data Source– Dokumen UtamaManfaat Menggunakan Mail Merge – Memudahkan Komunikasi Massal– Efisiensi Kerja– Mengurangi Risiko Kesalahan– Menciptakan Konsistensi dalam Komunikasi TertulisLangkah Menggunakan Mail Merge di Word1. Buka Fungsi Mail Merge2. Pilih Jenis Dokumen3. Tulis Naskah Dokumen4. Pilih Data untuk Dokumen5. Isi Detail pada Dokumen6. Rapikan Tata Letak DokumenCara Bikin Data Source List untuk Mail Merge 1. Buka Fungsi Mail Merge2. Pilih Jenis Dokumen3. Buat Data Baru4. Simpan DataCara Menyimpan atau Menggunakan File Mail Merge1. Edit Individual Document2. Print3. Send E-Mail MessagesPenutup Apa Itu Mail Merge? Sumber Sebelum kamu memulai, ketahui dulu apa sih fungsi mail merge? Fitur mail merge membantumu membuat dokumen dalam jumlah banyak untuk penerima yang berbeda. Kamu tinggal membuat formatnya dan dokumen tersebut bisa langsung memuat nama serta alamat orang-orang yang sudah kamu buat daftarnya. Contohnya adalah surat resmi beserta amplopnya, undangan, dan pengumuman. Mail merge memiliki dua fitur utama, yaitu – Data Source Data source adalah file berisi data yang akan kamu masukkan ke setiap dokumen. Contohnya adalah daftar nama penerima beserta alamat lengkap, nomor telepon, dan alamat email mereka. Data source ini berasal dari file Excel atau Outlook. – Dokumen Utama Dokumen utama adalah format yang sudah kamu buat sebagai patokan. Kamu tinggal memasukkan data-data dari file data source untuk melengkapinya. Ketika belajar cara menggunakan mail merge di Word, kamu harus membiasakan diri dengan dua fitur utama ini. Jika sudah paham, membuat dokumen jenis apa pun akan sangat mudah. Cukup membuat format dokumen utama dan membuat daftar data yang hendak kamu gunakan. Sumber techteachersandstudents Kenapa kamu harus tahu cara menggunakan mail merge di Word? Inilah beberapa manfaatnya – Memudahkan Komunikasi Massal Berbagai bidang kerja atau profesional membutuhkan komunikasi massal dalam bentuk tertulis. Mail merge membantu kamu membuat dokumen yang menjadi sarana komunikasi dengan cepat, praktis, dan minim kesalahan. – Efisiensi Kerja Mail merge adalah sarana untuk meningkatkan efisiensi dalam pekerjaan, terutama terkait waktu, tenaga, dan biaya. Kamu bisa menyelesaikan dokumen atau korespondensi dengan cepat dan menggunakan sisa waktu serta tenaga untuk mengurus aspek pekerjaan lain. – Mengurangi Risiko Kesalahan Mengetik banyak dokumen seperti surat, lengkap dengan nama dan alamat penerima berbeda, rawan kesalahan. Kamu bisa kehilangan fokus atau keliru menyalin detail penting. Dengan mail merge, kamu bisa membuat data source sebagai patokan agar kegiatan menyalin informasi ini bebas kesalahan. – Menciptakan Konsistensi dalam Komunikasi Tertulis Tahukah kamu kalau konsistensi adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi tertulis? Dengan mail merge, kamu bisa memastikan bahwa setiap dokumen memiliki gaya bahasa dan penulisan yang sama. Kamu juga bisa mengurangi salah cetak dan hal-hal lain yang tidak konsisten. Konsistensi juga penting dalam menjaga reputasi bisnis serta meningkatkan kepercayaan penerima terhadapmu. Langkah Menggunakan Mail Merge di Word Sumber Jika kamu sudah punya data source, kamu bisa langsung menjajal cara menggunakan mail merge di Word. Berikut langkah-langkahnya 1. Buka Fungsi Mail Merge Buka Word, lalu pilih menu Mailing > Start Mail Merge. Klik untuk melihat pilihan formatnya. 2. Pilih Jenis Dokumen Setelah mengeklik Start Mail Merge, kamu akan melihat pilihan jenis dokumen seperti surat, email, amplop, dan label. Pilih satu yang kamu butuhkan. 3. Tulis Naskah Dokumen Kamu akan melihat halaman Word yang mendukung jenis dokumen pilihanmu. Buatlah format dokumenmu sesuai kebutuhan. 4. Pilih Data untuk Dokumen Setelah format dokumen selesai dibuat, klik menu Mailings > Select Recipients. Jika kamu sudah punya daftarnya, klik Use an Existing List. Pilih file yang sudah kamu simpan, lalu klik Open. Kamu akan melihat kotak dialog Open Workbook. 5. Isi Detail pada Dokumen Gunakan daftar data yang sudah kamu pilih untuk mengisi bagian-bagian pada dokumen menggunakan Open Workbook. Caranya, tentukan cell range pada dokumen Excel yang sudah kamu pilih untuk mengisi dokumenmu, misalnya A1 C5, sesuai informasi di dalam tabel. Klik OK. 6. Rapikan Tata Letak Dokumen Klik bagian yang hendak kamu isi dengan data di dokumen Word sampai garis kursornya muncul. Setelah itu, klik menu Insert Merge Field di bagian atas Word. Pilih bagian pada dokumen yang hendak kamu isi dengan informasi dari tabel. Ulangi untuk semua bagian pada dokumen yang butuh diisi. Setelah mencoba cara menggunakan mail merge di Word, jangan lupa mengecek hasilnya sebelum mengirimkan atau mencetaknya. Caranya, klik menu Preview Results di bagian atas Word. Cara Bikin Data Source List untuk Mail Merge Sumber Ketika belajar cara menggunakan mail merge di Word, kamu juga harus membuat daftar datanya. Daftar inilah yang akan menjadi rincian dokumenmu. Dalam contoh ini, kamu akan menggunakan program Excel untuk membuat data berisi nama, alamat lengkap, dan nomor telepon. Begini langkah-langkahnya 1. Buka Fungsi Mail Merge Buka Word, lalu pilih menu Mailing > Start Mail Merge. 2. Pilih Jenis Dokumen Setelah mengeklik Start Mail Merge, kamu bisa memilih jenis dokumen seperti surat dan email. Tulis dokumenmu sesuai kebutuhan. 3. Buat Data Baru Setelah format dokumen selesai dibuat, klik menu Mailings > Select Recipients. Kali ini, pilih Create a New List. Kamu akan melihat tabel Excel muncul. Buat baris dan kolom sesuai informasi yang akan kamu masukkan seperti Nama, Alamat, dan Nomor Telepon. 4. Simpan Data Setelah tabelmu selesai, simpan sebagai file Excel untuk sumber data. Gunakan cara menggunakan mail merge di Word sebelumnya untuk memasukkan informasi dari data tersebut ke dokumenmu. Cara Menyimpan atau Menggunakan File Mail Merge Setelah menggarap dokumen dengan mail merge, saatnya kamu menyimpan atau menggunakannya sesuai kebutuhan. Kamu harus memilih menu Finish & Merge dulu sebelum mendapat tiga pilihan, yaitu 1. Edit Individual Document Dalam pilihan ini, kamu bisa membagi-bagi dokumen menjadi beberapa versi yang sama tetapi dengan detail berbeda. Misalnya, jika kamu membuat dokumen berisi surat resmi dengan 50 data nama penerima, file surat kamu akan tersimpan di folder komputer sebanyak 50 versi. 2. Print Jika kamu ingin langsung mencetak dokumen tanpa menyimpannya dulu, silakan langsung klik Print. Format untuk mencetak mengikuti tampilan dokumen Word. Jadi, pastikan kamu menyesuaikan ukuran dan jenis kertas untuk mencetak agar hasilnya rapi. Jika kamu hendak mencetak amplop, misalnya, jangan lupa memilih ikon amplop sebagai format cetak. 3. Send E-Mail Messages Bagaimana jika kamu memilih untuk mengirimkan dokumen lewat e-mail, bukan dicetak dulu? Tinggal klik pilihan Send E-Mail Messages. Kamu tinggal mengirimkan dokumen sesuai keinginan. Proses ini akan lebih mudah jika kamu menghubungkan Word dengan Outlook, misalnya. Penutup Membuat banyak dokumen sekaligus untuk penerima berbeda kini tidak lagi merepotkan. Cukup dengan fitur mail merge, kamu bisa menciptakan media komunikasi massal tertulis dengan lebih efisien dan hemat waktu serta biaya. Yuk, pelajarai cara menggunakan mail merge di Word ini, dan buat dirimu semakin terlihat profesional di tempat kerja.
Mail merge adalah suatu fitur yang dapat membantu pengguna dalam membuat surat, format amplop, undangan, sertifikat atau dokumen lainnya yang lebih ringkas. Dengan menggunakan fitur mail merge dari Microsoft Word, maka pengguna bisa mengerjakan dokumen dengan format yang sama, jumlah yang banyak dengan lebih cepat, meskipun identitasnya berbeda. Dengan begitu, pengguna Microsoft Word tidak perlu menyunting dokumen satu per satu. Dari penjelasan singkat mengenai fitur mail merge, apakah Grameds tertarik untuk menggunakan fitur ini? Untuk menggunakan fitur mail merge ini, Grameds harus memiliki dua file dan salah satunya adalah database yang ada di Microsoft Excel. Lalu lebih lanjut, simak tutorial menggunakan fitur mail merge pada artikel ini ya! Apa Itu Fitur Mail Merge? Komponen Mail MergeFungsi Mail Merge1. Mempermudah pekerjaan dalam berkirim surat2. Pekerjaan menjadi lebih cepat dan praktis3. Dapat membuat banyak jenis dokumenCara Membuat Mail Merge di Microsoft WordMembuat dokumen sumber dataMembuat dokumen utamaMenggabungkan sumber data dengan dokumen utama Mengatur tata letakMelakukan pengecekan pada preview, simpan dan cetakMembuat Mail Merge dengan Data di MS-ExcelBuku TerkaitMateri Terkait Pakaian Adat Apa Itu Fitur Mail Merge? Sumber Pexels Setelah memasuki era globalisasi, makin banyak aktivitas bisnis yang mulai merambah ke dunia digital. Ada banyak perusahaan atau bahkan UMKM yang mulai melebarkan bisnis berupa jasa membuat undangan digital dan lain sebagainya. Selain itu, ada banyak perusahaan yang membutuhkan karyawan dengan skill mumpuni untuk dapat membuat dokumen khusus. Dokumen-dokumen tersebut kadang kali harus dibuat dalam jumlah yang banyak. Hadirnya fitur mail merge ini dapat memudahkan pelaku bisnis atau karyawan untuk mempermudah pekerjaan. Mail merge merupakan salah satu fitur yang ada pada Microsoft Word yang dapat digunakan oleh pengguna untuk membuat undangan, surat ataupun jenis dokumen lainnya dalam waktu yang lebih cepat. Dalam bahasa Indonesia, istilah mail merge dapat didefinisikan sebagai surat masal. Dengan memahami artinya, maka dapat diketahui bahwa fitur mail merge ini digunakan untuk membuat dokumen, contohnya seperti surat dan dokumen lain dengan jumlah banyak atau lebih dari satu. Dengan menggunakan fitur mail merge ini, aktivitas pengiriman undangan pun akan menjadi lebih praktis dan cepat, dikarenakan pengguna tidak perlu membuat undang satu persatu untuk setiap penerima, meskipun identitasnya berbeda-beda. Tidak hanya undangan saja, mail merge juga dapat digunakan untuk memudahkan pengguna dalam membuat dokumen lainnya contohnya seperti invoice tagihan, katalog, newsletter, sertifikat dan lain sebagainya. Untuk dapat menikmati fitur mail merge dari Microsoft Word, Grameds perlu membuat 2 buah dokumen yaitu main dokumen serta dokumen data. Main dokumen merupakan domain utama yang berisi informasi atau naskah yang akan dikirimkan. Sementara itu, dokumen data merupakan dokumen yang berisi informasi atau data-data pendukung, contohnya seperti alamat penerima, nama penerima, list akun email yang akan menerima data undangan tersebut dan lain sebagainya. Dokumen data dapat disimpan dengan format file berupa csv atau xls. Jika ingin mengetahui bagaimana cara menggunakan mail merge, maka Grameds perlu mengetahui komponen apa yang dibutuhkan untuk membuat mail merge serta fungsi dari mail merge. Komponen Mail Merge Sumber Pexels Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ada dua komponen penting agar Grameds bisa menggunakan fitur mail merge. Dua komponen tersebut adalah main document dan file data source. Main document adalah file template atau dokumen yang menjadi format dasar untuk dapat membuat mail merge. Maka artinya, sebelum membuat dokumen dalam jumlah yang banyak sekaligus, Grameds harus memiliki dokumen utama lebih dahulu yang menjadi template dasar. Sedangkan file data sources merupakan sejenis dokumen yang nanti akan Grameds sisipkan dalam membuat mail merge. Dokumen file data sources biasanya berupa database yang dibuat di Microsoft Excel atau file dengan format yang didukung untuk dapat diimpor ke Microsoft Word. Sebelum membuat mail merge, ada baiknya jika Grameds membuat kedua jenis file tersebut. Hal ini agar proses pembuatan mail merge dapat berjalan dengan lebih efisien. Fungsi Mail Merge Sumber Kompas Tekno Fitur mail merge dari Microsoft Word ini memiliki beberapa fungsi, di antaranya ada 6 fungsi utama dari fitur mail merge yaitu membuat surat, membuat undangan, membuat sertifikat, membuat katalog, membuat inventori serta membuat email lainnya. Selain keenam fungsi tersebut, ada pula beberapa fungsi yang dapat dinikmati oleh pengguna Microsoft Word yang menggunakan fitur mail merge, berikut penjelasannya 1. Mempermudah pekerjaan dalam berkirim surat Bagi Grameds yang terbiasa berkirim surat setiap hari dan diharuskan mengirim ke banyak penerima sekaligus, maka tentu saja akan repot apabila mengirimkan surat satu persatu. Selain itu, jika Grameds menemukan kesalahan setelah mengirim surat, maka kesalahan tersebut tidak dapat diperbaiki terutama jika penerima telah membaca surat tersebut. Dengan fitur mail merge, pekerjaan mengirim surat dalam jumlah banyak akan menjadi lebih mudah. Pengguna dapat membuat dokumen utama atau main document yang menjadi template, sehingga akan memperkecil kesalahan. Pengguna juga dapat mengatur surat sesuai dengan data penerima. Contohnya seperti nama penerima, alamat penerima dan data lainnya. 2. Pekerjaan menjadi lebih cepat dan praktis Fungsi kedua dari mail merge adalah dapat menyiapkan dokumen serta mengirimkan dokumen tersebut ke banyak penerima sekaligus. Dengan fitur satu ini, tentu saja pekerjaan akan menjadi lebih cepat, praktis erta lebih efisien. Pengguna fitur mail merge tidak perlu membuang waktu dikarenakan harus melakukan pekerjaan lain yang tidak penting. Contohnya seperti mengirimkan dokumen satu persatu. 3. Dapat membuat banyak jenis dokumen Fitur mail merge pada Microsoft Word dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis dokumen dan tidak hanya surat saja. Selain keenam fungsi yang telah dijelaskan sebelumnya, mail merge juga dapat membuat amplop, label dan lainnya. Hanya dengan satu fitur saja, Grameds dapat membuat banyak dokumen. Karena kegunaannya inilah, mail merge banyak digunakan oleh HRD, sekretaris dan profesi lain yang membutuhkan membuat dan mengirim banyak dokumen. Sumber Microsoft Support Setelah mengetahui apa itu fitur mail merge dan fungsi dari fitur mail merge pada Microsoft Word, barulah Grameds siap untuk mengikuti tutorial membuat mail merge. Berikut penjelasannya. Membuat dokumen sumber data Langkah pertama yang harus Grameds lakukan jika ingin membuat mail merge pada Microsoft Word adalah dengan membuat dokumen sumber data lebih dulu di Microsoft Excel. Sumber data didesain secara khusus, sesuai dengan kebutuhan setiap pengguna, sehingga sumber data harus dibuat secara manual. Contohnya jika Grameds ingin mengirimkan data ke banyak penerima dengan alamat yang berbeda-beda sekaligus, maka Grameds perlu mengisi dokumen sumber data berupa nama penerima, alamat penerima. Selain itu, Grameds juga mengisi data tambahan contohnya seperti nomor telepon dan data lain yang dibutuhkan. Dokumen sumber data merupakan komponen utama jika ingin membuat mail merge. Dokumen sumber data juga disebut sebagai file data sources dan harus ada agar proses pembuatan mail merge menjadi lebih mudah dan lancar. Membuat dokumen utama Setelah selesai membuat dokumen sumber data, maka langkah selanjutnya adalah membuat dokumen utama. Dokumen utama atau main dokumen dibuat di Microsoft Word. Tentang isi dari dokumen utama, hanya perlu disesuaikan dengan kebutuhan dari setiap pengguna. Contohnya jika Grameds ingin membuat surat undangan rapat, maka isi dari dokumen utama harus sesuai dengan surat undangan rapat tersebut. Bisa saja, mail merge digunakan untuk nama serta alamat penerima yang tertera pada badan surat atau mail merge juga dapat digunakan untuk membuat amplop yang membukus surat undangan tersebut. Jadi, intinya, fitur dari mail merge ini akan mempermudah pengguna jika Grameds ingin memasukan data diri penerima yang banyak dan berbeda-beda. Menggabungkan sumber data dengan dokumen utama Setelah kedua komponen dokumen mail merge siap, maka Grameds hanya perlu menggabungkan kedua dokumen tersebut. Caranya adalah berikut ini Pastikan dokumen utama dalam keadaan terbuka. Kemudian pilihlah menu sub Mailing surat yang ada pada Microsoft Word. Lalu klik menu Start Mail Merge. Lalu di bawahnya Grameds akan menemukan menu Letters, E-mail Messages, Envelopes, Labels serta Directory. Grameds, bisa memilih salah satu sesuai dengan kebutuhan. Contohnya, apabila Grameds ingin membuat amplop, maka pilihlah menu Envelopes. Setelah itu, beralih dengan memilih sub menu dan memiliki Select Recipient, kemudian klik menu Use Existing List. Masukan sumber data yang sebelumnya dibuat di Microsoft Excel. Setelah dipilih, maka dokumen utama akan secara otomatis terhubung dengan sumber data. Grameds hanya perlu memilih sumber data yang tepat saja. Mengatur tata letak Setelah dokumen utama dan dokumen sumber data terhubung, langkah selanjutnya yang perlu Grameds lakukan adalah memastikan bahwa tata letak dari sumber data dengan dokumen utama telah sesuai dengan yang Grameds inginkan. Contohnya, untuk kolom nama pastikan telah terhubung dengan daftar nama yang ada pada dokumen sumber data. Untuk melakukannya, Grameds hanya cukup meletakan kursor pada sebelah kolom Nama, kemudian memilih sub menu Insert Merge Field dan terakhir pilih kolom Nama. selanjutnya, Grameds hanya perlu melakukan langkah tersebut berulang untuk menghubungkan alamat, nomor telepon dan data lain. Melakukan pengecekan pada preview, simpan dan cetak Agar tidak terjadi kesalahan, Grameds perlu memastikan dua kali bahwa data-data yang dimasukan sudah benar. Caranya adalah dengan mengecek pada sub menu preview results. Dengan memilih menu tersebut, maka akan muncul dokumen utama dengan data-data yang telah terisi secara otomatis. Kemudian untuk pindah ke data selanjutnya, Grameds hanya perlu memilih menu Next Record. Jika seluruh data yang dimasukan sudah benar, maka Grameds bisa menyimpan mail merge di Microsoft Word dengan cara memilih sub menu Finish and Merge. Ketika memilih menu Finish and Merge, maka Grameds akan melihat 3 pilihan berikut ini Edit individual document, dengan pilihan ini maka Grameds bisa menyimpan file hasil kerja dalam dokumen baru. Print document pilihan yang digunakan untuk mencetak dokumen mail merge. Send email messages digunakan apabila Grameds ingin mengirim file dokumen utama. Membuat Mail Merge dengan Data di MS-Excel Sumber Kompas Tekno Fitur mail merge tidak hanya dapat digunakan pada Microsoft Word saja, akan tetapi juga dapat digunakan pada MS. Excel. Kelebihan membuat mail merge melalui MS. Excel adalah lebih mudah untuk menambahkan serta mengontrol data. Selain itu, Grameds juga akan lebih mudah menyalin data ke lembar kerja lain yang baru atau lama. Berikut cara membuat mail merge dengan sumber data pada MS. Excel Seperti halnya membuat mail merge pada MS Word, langkah pertama yang harus dilakukan untuk membuat mail merge pada MS Excel adalah dengan membuat sumber data lebih dulu. Untuk membuat sumber data pada ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Berikut beberapa syaratnya Judul kolom harus terdiri dari satu baris. Tabel harus diberi nama range. Setelah memenuhi syarat membuat sumber data, maka Grameds hanya perlu memasukan data-data yang diperlukan untuk membuat mail merge. Agar lebih jelas, simak tutorial berikut. Buka dan klik blank workbook. Ketika data sesuai kebutuhan pada Sheet 1. Lalu ganti nama file menjadi Data. Pilih atau blok data mulai dari kolom A1 hingga H11 dengan cara drag dan drop. Beri nama range, dengan cara mengklik Name Box dan menekan tombol Enter. Pilih opsi save atau simpan pada menu Quick Acces a Toolbar atau dengan mengklik menu File dan pilih menu Save untuk menyimpan data pada Tentukan folder tempat penyimpanan seperti menyimpan file pada umumnya dan beri nama Bukan dokumen baru pada Format dokumen sumber data sebagai dokumen induk dari mail merge. Ulangi langkah 5 dan beri nama file sebagai Hubungkan dokumen utama dengan sumber data dengan cara mengklik tombol Select Recipients yang ada pada tab Mailings dan pilih grup Start Mail merge. Klik menu Use an Existing List, dikarenakan mail merge mengambil sumber data yang sebelumnya telah dibuat. Setelah itu, Microsoft Word akan menampilkan kotak dialog berjudul Select Data Sources. Tentukan folder penyimpanan file sumber data dan pilihlah nama file Data-3. Agar memudahkan Grameds, pada bagian dropdown All Data Source Grameds bisa memilih Excel File dan klik tombol Open. Kemudian, akan muncul kotak dialog Select Table dan pilih nama range sesuai yang diinginkan lalu klik OK. Setelah dokumen utama serta sumber data terhubung, Grameds dapat menyisipkan field saru dokumen sumber data ke dalam dokumen utama dengan cara memilih tombol dropdown Insert Merge Field yang ada pada tab Mailings, grup Write and Insert Fields. Siapkan field pada setiap bagian. Untuk melihat hasil sementara dari mail merge, Grameds bisa mengklik tombol Preview Results yang dapat Grameds temukan pada tab Mailings dan grup Preview Results. Untuk menggabungkan mail merge dalam dokumen bari, Grameds bisa mengklik tombol Finish and Merge yang ada pada tab Mailings dan pilih grup Finish dan pilih Edit Individual Documents. Lalu, pada kotak dialog Merge to New Document, Grameds bisa mengaktifkan pilihan All lalu klik OK. Itulah cara membuat merge mail dengan sumber data yang ada pada Microsoft Excel. Grameds juga bisa melakukan format data pada mail merge apabila hasil data ingin terlihat lebih rapi. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kamu, Grameds. Demikianlah penjelasan mengenai mail merge, pengertian, fungsi serta bagaimana cara membuatnya. Bagi Grameds yang ingin mempelajari mail merge dan teknik menggunakan atau lebih lanjut, maka bisa mendapatkan informasinya dengan membaca buku. Sebagai SahabatTanpaBatas, menyediakan berbagai macam buku berkualitas dan original untuk Grameds. Membaca banyak buku dan artikel tidak akan pernah merugikan kalian, karena Grameds akan mendapatkan informasi dan pengetahuan LebihDenganMembaca. Penulis Khansa Rujukan ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
cara print mail merge sekaligus di word